Jumat, 07 Desember 2012

Bulan, Bintang dan Matahari



Bila bulan tak nampak bukan berarti dia menghilang. Dia hanya ingin kau melupakannya sejenak. Dan bertemu untuk rindu yang menenangkan.

Bila bintang tak berkilau bukan berarti dia tak indah lagi. Dia ingin kau selalu menyimpan kemilaunya. Karena dia tau kilaunya akan selalau indah dalam benakmu.


Bila matahari semakin redup nyalanya. Bukan karena dia kehilangan rasa. Hanya saja dia ingin kau tau, dalam keredupannya selalu masih ada terang untukmu.

Bila bulan dan bintang tak bertemu. Bukan karena mereka ingin berpisah. Tapi karena rasa yang menghunjam di dada akan menyesakkan bila terlalu lama berjumpa.


Bila bulan dan matahari tak saling menyapa. Bukan berarti tak ada lara. Karena dia tahu, hanya matahari yang mampu menerangkan nyalanya.

Bila bintang dan matahari tak ingin bersua bukan karena kilau yang menyilaukan. Tapi karena bintang tahu, matahari yang akan selalu membuat bulan tetap benderang.


Bulan, bintang dan matahari. Meski selalu hadir bersama tapi tak pernah ada bersama. Salah satu akan bersembunyi untuk membahagiakan keduanya.

Bulan, bintang dan matahari. Tak ingin berubah dan merubah. Setia pada kesejatian hingga sang waktu yang akan merubahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar